Itu adalah sebuah siang dimana saya sedang berada di sebuah bengkel. Suatu siang dimana saya sedang berada di sebuah bengkel itu membuat saya menyadari betapa saya ini adalah seorang yang sangat sabar.
Lha bagaimana tidak sabar, kalau saya itu tidak marah walaupun di depan hidung saya pria berpakaian kumal yang disebut montir itu mencopoti onderdil motor saya, menggeber-geber gasnya lalu pada akhirnya mencobanya berkendara di jalan. Dengan tanpa curiga tadi juga kuserahkan kunci motor padanya walau dia bukan saudara saya.
Ketika menyerahkan kunci padanya, saya percaya kalau dia tak bakal membawa kabur motor saya, saat dia membongkar onderdilnya, saya percaya dia akan menaruhnya kembali di tempat yang tepat, dan ketika dia mencoba mengendarai motor tersebut di jalan, saya percaya dia gak bakal kabur, oh nyamannya bisa mempercayai seseorang… Yah, that’s the point, kalo kau bisa mempercayai orang lain, tak perlulah kau merasa khawatir. Tapi sayangnya, pengalaman hidupmu itu begitu banyak hal dan kejadian yang membuatmu harus tidak mempercayai beberapa macam orang sehingga ketika kau keluar rumah, harus kau kunci itu pintu rumah karena kau khawatir ada orang jahat yang akan tega mengambil paksa itu benda milikmu, oh begitulah memang dunia kita saat ini, dunia yang penuh khawatir dan curiga…
Suatu siang dimana saya sedang berada di sebuah bengkel itu juga membuat saya menyadari bahwa saya ini juga adalah orang yang baik hati. Lha bagaimana tidak baik hati kalau orang yang tadi mencopoti onderdil motor saya, lalu main-mainin gasnya lalu mencobanya di jalan raya itu malah saya beri duit, senangnya merasa jadi orang baik hati…
Suatu siang dimana saya sedang berada di sebuah bengkel itu membuat saya telah mendengarkan pengajian yang diputer via VCD player langsung ke speaker oleh orang berbaju kumal yang tadi ngubek-ubek motor dan saya kasih uang itu. Ya, inilah bulan puasa kawan…
Suatu siang dimana saya sedang berada di sebuah bengkel itu membuat saya telah mendengarkan tausyiah tentang rasa syukur. Tausyiah yang menyarankanmu untuk mensyukuri setiap momen dalam hidupmu, tausyiah yang menyebutkan ada banyak hal yang bisa membuatmu untuk bersyukur, misalnya dengan pergi ke salon atau barber shop (halah itu bercukur, ra lucu…). Tausyiah yang mengatakan bahwa kita masih bisa merasa bersyukur dalam momen yang paling pahit sekalipun, karena diberi hidup saja kita seharusnya bersyukur…
Suatu siang dimana saya sedang berada di sebuah bengkel itu membuat saya sedikit berpikir bahwa syukur itu adalah kata yang gampang sekali terucap tapi susah dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Lha, walopun kadang saya menyarankan orang lain untuk bersyukur, tapi saya itu masih sering nggrundel (menggerutu) je sama nasib, tentunya juga sama Sang pembuat nasib tersebut…
Dan, syukur memang bukan sekedar kata…
grobaak
opo?
ndi raimu?
kemarin ada yang bersyukur waktu kepala saya kejedot jendela…
syukuuuurrrr…. kapokmu kapan….
hlaaaa…, piye jal?
wah, nek kwi aku yo mung iso mengucap swokor…
jiahahaha…
Suatau siang dimana saya buka blognya Grubig….
hohoho…biasa-biasa saja…..
Piye kabare….,wis suwi nembe mampir rene…., sih podo waras to’…?
halah…
suatu siang sebuah komen nggak penting saya ketik disini 😀
kang suwe ra mampir, wes dadi gudel durung
pancen uwenak dadi wong apikan ki
meskipun wong liyo nggoblok2no, bodo temen iso diapusi wong
tapi nek di ikhlasno yo biasa ae ki
sampeyan asline pundi mas 😆
dilarang klik link ini! apalagi komen sembarangan..
klaten…
iyo, aku yo kerep nggrundel…
lha pie yo, kang…
menungso ki ra tau puas je.. ihi, alesan
*puas ki boso jowone opo?*
puas, boso jowone: oh yes…
bener mas… syukur itu memang gampang diucapkan namun sulit dilakukan… ya mumpung lagi ramadhan, alangkah baiknya jikalau kita mulai belajar di bulan penuh berkah ini… buat sangu untuk bulan2 berikutnya… loh eh… ???
salam kenal ya ..
Ikut menikmati siang yang biasa sambil nggambar kebo
siang seperti itu kok ya ada pengajian… 😀
tes…
nuwun siang-siang dikei pengajian 😀
hihihihihi…iya yah…aku juga gitu kok…..:)
syukur gampang di ucapkan susah di kerjakan….^_^
wah.. jadi ingat kalau motor saya sudah lama tidak di servis. malah sudah satu bulan tidak di cuci. haha…
thanks o atas postingnya yang menarik…
kenalkan saya Agus Suhanto
baru tau kalo sampeyan baik hati..hehehee
bersyukurlah kepada Sang Pemberi Nikmat
Udah sabar, baik hati dan bersyukur tinggal rajin menabung aja kang..
di suatu malam
kok yo kebone msh bergentayangan wae
pak dhe, kebone wis manak piro ??
–halah, rapenting–
kakean bahasan mas
hehe guyonan sedikit tapi bener juga mas heheh sukur kadang memang di mulai dari hal yang kecil seperti siang ini aku kunjungi blog sampean heheh
salam semangat selalu
alhamdulillah….. awan-awan, panas-panas, poso-poso, isih iso bersyukur walo motore dibedah uwong…
Bagaimanapun keadaannya kita wajib bersyukur
alhamdulillah
syukur emang nambah nikmat 😀
saya mohon maaf atas semua kesalahan saya, yach…
🙂
Terselip khilaf dalam candaku,
Tergores luka dalam tawaku,
Terbelit pilu dalam tingkahku,
Tersinggung rasa dalam bicaraku.
Hari kemenangan telah tiba,
Semoga diampuni salah dan dosa.
Mari bersama bersihkan diri,
sucikan hati di hari Fitri.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
Taqobalallahu minnaa wa minkum
Shiyamanaa wa shiyamakum
Minal ‘aidin wal faizin
Mohon maaf lahir dan batin
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuulllllllllllllllllll
Kedaling rasa nu pinuh ku bangbaluh hate, urang lubarkeun, ngawengku pinuh ku nyuuh, meungpeung wanci can mustari. Taqabalallahu Minna Wa Minkum
Wilujeng Idul Fitri 1430 H, sim kuring neda dihapunten samudaya kalepatan.
Kuring neda dihapunten kana samudaya kalepatan, boh bilih aya cariosan anu matak ngarahetkeun kana manah, da sadayana oge mung saukur heureuy, manusa mah teu tiasa lumpat tina kalepatan jeung kakhilafan
Sebulan sudah kita jalani Ramadhan bersama
Malam penghujung hari yang indah ini
Genderang Perang sudah di tabuh.
Pekik Kemenangan dikumandangkan
Alunan Nada Pengagungan dinyanyikan
Suara Riang Gembira berkeliling kota
Ramadhan dengan segala perniknya telah kita lewati bersama
“Demi Masa sesungguhnya manusia itu merugi”
Mudah mudahan Jerit kemenangan ada dalam diri kita semua
Sebab tiadalah semua ini kecuali kembali kepada Fitrah Diri
Mari bersama kita saling mensucikan diri menuju Illahi Robby
Membersihkan diri melangkah menemukan diri sebenar diri
Mulai menghampiri DIA tulus ikhlas karena CINTA
Meraih keselarasan diri dalam Ketenangan Jiwa
Bebenah dan jadikan momentum kemenangan ini
Menjadi Manusia seutuhnya meliputi lahir bathin
Dahulu datang putih suci bersih
Mudah mudahan kembali suci putih bersih
Tiada kata yang terungkap lagi
Mari kita bersama menyambut hari yang FITRI
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
Taqoba lallahu minnaa wa minkum
Shiyamanaa wa shiyamakum
Minal ‘aidin wal faizin
Mohon maaf lahir dan batin
Dari :
” Kang Boed Sekeluarga “
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
‘tuk Sahabat Sahabatkuku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuulllllllllllllllllllllllllllll
Satu kata yang tiada tergantikan
Kata MAAF nan tulus dan ikhlas
Keluar dari lubuk hati terdalam
Terselip khilaf dalam candaku,
Tergores luka dalam tawaku,
Terbelit pilu dalam tingkahku,
Tersinggung rasa dalam bicaraku.
Buruk laku tindak tandukku
Hanya Harap dan MAAF terucap
Mudah mudahan esok lebih baik
Saat Hari Kemenangan telah tiba,
Semoga diampuni salah dan dosa.
Mari bersama bersihkan diri,
Murnikan Jiwa dalam genggamanNYA
sucikan keping hati di hari nan Fitri.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
Taqoba lallahu minnaa wa minkum
Shiyamanaa wa shiyamakum
Minal ‘aidin wal faizin
Mohon maaf lahir dan batin
Dari :
“Kang Boed Sekeluarga”
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
‘tuk Sahabat Sahabatkuku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuullllllllllllllllllllll
sowan maning njinjing cemilan lebaran.. 🙂
Nice!
Mampu menyerap yang terjadi di sekitar untuk menjadi bahan perenungan.
Dan nikmat syukur itu akan terus ditambahkan ketika bibir ini terus mengucap syukur – pendaman rasa dari dalam hati.
salam, EKA